Across the Universe (2007)

Across the Universe (2007) oleh Bayu Ade Prabowo

Across the Universe Review
Oleh Bayu Ade

Across the Universe (2007)
Sutradara: Julie Taymor
Pemain: Jim Sturgess, Evan Rachel Wood, Joe Anderson, Dana Fuchs, Martin Luther, TV Carpio
"Jai Guru Deva Om"
Apakah anda seorang Beatlemania? Atau anda adalah penggemar masa - masa Psychedelic? Film ini adalah seperti oase di tengah gurun bagi Beatlemania. Film musikal yang sarat akan simbolis akan interpretasi dari lagu - lagu The Beatles, dari jaman Please, please, me sampai Let it be. Penggunaan nama - nama karakter yang berdasarkan nama - nama dari lagu - lagunya Fab Four. Dari Jude (Hey Jude), Lucy (Lucy in the Sky with DIamond), Sadie (Sexy Sadie), Prudence (Dear Prudence), Max (Maxwell Silver Hammer). Judul filmnya pun diambil dari album Let it Be.

Mengkisahkan, Jude (Jim Stugess) dari Liverpool memutuskan untuk ke Amerika, tepatnya di Ohio untuk mencari keberadaan ayahnya yang meninggalkan dia (seperti kisah John Lennon), ternyata di sana ayahnya justru benar - benar tidak mau mengganggap dirinya sebagai anaknya. Dalam keadaan terlantar dia bertemu Max (Joe Anderson) mahasiswa Princeton yang urakan, hingga membawa Jude bertemu Lucy (Evan Rachel Wood) adiknya. Setelah terjadi konflik antara Max dengan keluarganya, dia memutuskan untuk mengajak Jude ke New York, mencari jati diri. Dimana keputusannya ini membawa mereka menuju lingkungan yang sarat akan perubahan kepribadian.

Bersettingkan tahun 1960an, yang tentu saja adalah tahun - tahun kedahsyatan The Beatles. Timeline di film ini bahkan secara tidak langsung mengajak kita sebagai penonton untuk dibawa ke pemikiran sang penulis bagaimana Fab Four bisa berubah. Dari jaman masih oldschool hingga menjadi kumpulan the Flower.
Lagu - lagu yang ada pun diaransemen ulang (tapi tidak dirubah dengan versi ala Glee. Heck it) I Want to Hold Your Hand dengan indahnya di rubah menjadi versi perempuan dengan beat yang lebih lembut, Strawberry Field Forever dinyanyikan oleh Jim Sturgess menjadi seperti lagu yang menyayat hati ditambah dengan visualisasinya, With a Little Help From My Friend bahkan menjadi kocak ketika dibawakan Joe Anderson. Beberapa penyanyi legendaris pun turut mengisi suara disini, Joe Cocker, Bono.
Tanpa ada isu propaganda, film ini membawakan pesan kepada penonton, bagaimana kehidupan remaja dikala tahun 1960an, dikala psychedelic tengah menjamur, dimana ada sebuah Flower Generation, protes akan perang Vietnam.

Bahkan terkadang film ini akan susah dinikmati jika tidak mengetahui referensi akan 1960an, simbolik nya yang bertebaran dan juga komposisi cerita Taymor, Dick Clement dan Ian La Frenais selaras tanpa ada paksaan.
*note: Jika ada menonton live from Rooftop nya The Beatles, di film ini pun ada referensi adegannya
Rate: 4/5






Author image

About the Author :

Bayu Ade Prabowo, sekarang ini masih menjadi mahasiswa Udinus Semarang, yang kegilaan film nya di anggap absurd. Menyukai film - film yang berbau festival. Pengikut Tarantino dan Kubrick.
Connect with him on :

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beranda