Directed by : Daniel Nattheim
Cast : Willem Dafoe, Sam Neil, Frances O'connor, Morgana Davies, Finn Woodlock
Ini salah satu film yang saya rekomendasikan bagi yang suka genre
adventure yang unik, kenapa unik? karena dengan melihat film ini kita
akan diajak seperti menjadi pemburu yang sebenarnya, berburu adalah
judul film ini sekaligus premis simple yang ditawarkan, tapi apa yg
diburu merupakan hal lain yang dapat menambah pengetahuan kita tentang
hewan yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya.
Target buruannya adalah Tasmanian Tiger (Thylacinus Cynocephalus).
Disini kita akan dikenalkan pada hewan yg resmi dinyatakan punah pada tahun 1986.
Di film ini juga akan ada video asli dari tahun 1933 (black&white video) di penangkaran kebun binatang Hobart tentang Tasmanian Tiger terakhir yg dinamai Benjamin (nama tidak resmi). Tasmanian Tiger terakhir tersebut mati ditahun 1936. Sesuai aturan dunia jika dalam 50 tahun tidak ada species hewan yg lain yg dapat ditemukan, maka dinyatakan punah. Akan tetapi sampai sekarang masih ada laporan dari warga yg pernah melihat hewan ini. Hewan ini menjadi misteri bagi warga australia dan pulau tasmania.
Willem Dafoe menjadi aktor sentral dalam film ini, saya tidak mengikuti semua film Willem Dafoe, yang memorable bagi saya hanya Platoon, tidak dipungkiri wajah Willem sangat cocok jadi seorang villain dan berkarakter kuat, tapi di film ini kita akan melihat sisi humanis seorang pemburu bayaran berdarah dingin yg selalu hidup sendiri.
Film bermula saat Martin david (Willem dafoe) mendapat tawaran dari perusahaan bio-teknologi militer Red Leaf untuk memburu Tasmanian Tiger yg misterius. Dalam perjalanan ke lokasi perburuan Martin menyamar sebagai seorang peneliti lingkungan hidup dari sebuah universitas. Ditempatkan oleh penghubungnya di sebuah rumah kayu di pinggiran hutan, dirumah itu ternyata ada 2 orang anak kecil sass (morgana davies) dan bike (finn woodlock) serta ibu mereka Lucy (frances o'connor) yg tertidur di ranjang dan masih kecanduan alkohol. Martin juga mengenal Jack (sam neil) warga lokal yg membantu mengantarkan martin ke lokasi perburuan.
Target buruannya adalah Tasmanian Tiger (Thylacinus Cynocephalus).
Disini kita akan dikenalkan pada hewan yg resmi dinyatakan punah pada tahun 1986.
Di film ini juga akan ada video asli dari tahun 1933 (black&white video) di penangkaran kebun binatang Hobart tentang Tasmanian Tiger terakhir yg dinamai Benjamin (nama tidak resmi). Tasmanian Tiger terakhir tersebut mati ditahun 1936. Sesuai aturan dunia jika dalam 50 tahun tidak ada species hewan yg lain yg dapat ditemukan, maka dinyatakan punah. Akan tetapi sampai sekarang masih ada laporan dari warga yg pernah melihat hewan ini. Hewan ini menjadi misteri bagi warga australia dan pulau tasmania.
Willem Dafoe menjadi aktor sentral dalam film ini, saya tidak mengikuti semua film Willem Dafoe, yang memorable bagi saya hanya Platoon, tidak dipungkiri wajah Willem sangat cocok jadi seorang villain dan berkarakter kuat, tapi di film ini kita akan melihat sisi humanis seorang pemburu bayaran berdarah dingin yg selalu hidup sendiri.
Film bermula saat Martin david (Willem dafoe) mendapat tawaran dari perusahaan bio-teknologi militer Red Leaf untuk memburu Tasmanian Tiger yg misterius. Dalam perjalanan ke lokasi perburuan Martin menyamar sebagai seorang peneliti lingkungan hidup dari sebuah universitas. Ditempatkan oleh penghubungnya di sebuah rumah kayu di pinggiran hutan, dirumah itu ternyata ada 2 orang anak kecil sass (morgana davies) dan bike (finn woodlock) serta ibu mereka Lucy (frances o'connor) yg tertidur di ranjang dan masih kecanduan alkohol. Martin juga mengenal Jack (sam neil) warga lokal yg membantu mengantarkan martin ke lokasi perburuan.
Seiring waktu mengenal keluarga kecil tersebut, martin akhirnya mengetahui bahwa sang ayah dari keluarga tersebut bernama jarret amstrong hilang didalam hutan dan belum kembali sampai akhirnya sang istri depresi dan kecanduan alkohol. Pelan namun pasti martin mulai membawa gairah baru bagi keluarga tersebut. Selain membaur dengan keluarga tersebut martin juga tetap melakukan misinya untuk naik ke atas gunung dan mencari hewan buruan yang menjadi target utamanya. Selama 12 hari dia berburu lalu kembali lagi ke penginapan. Selama berburu dia makai jebakan dan menandai dengan koordinat GPS, melacak jejak hewan, diawal perburuan yg ditemui hanya tasmanian devil, bukan sang tiger.
Semakin dalam kita mengikuti alur film kita akan disuguhkan misteri tentang hilangnya sang ayah, misteri tasmanian tiger dan persaingan dengan hunter lain.
Apakah Martin dapat menemukan hewan buruannya?
NB :
Menjelang ending saya dibuat terenyuh sedih efek akting willem dafoe seakan merasuk kedalam diri saya, merasakan kesendirian, merasakan pahitnya kehilangan, dinginnya hutan tasmanian seakan bisa saya rasakan, depresinya juga membuat saya hanyut larut dalam emosi.
Rate : 4/5
Tentang Penulis :
Rifqi Sulaiman, Salah satu pria di bumi yg tidak sempurna, disempurnakan oleh istri, anak, saudara, teman dan sahabat. Moviecollector. Respect Original Movie.
Kontak :
Bagi Anda pengguna Android silahkan download aplikasi Penikmat Film Pekalongan For Android disini
Tidak ada komentar
Posting Komentar